Kamis, 25 Agustus 2011

Dear Galauerz



Entah darimana asalnya dan darimana awal mulanya, Indonesia punya kosakata baru nih, “Galau”. Galau itu sendiri bak sebuah virus yang dapat menyerang berbagai kalangan umat manusia, ngga peduli umur apalagi kedudukan ataupun kekayaan. Kenapa ‘galau’ bisa dibilang sebuh virus? Karena galau itu bisa menyerang pada saat sistem imunitas turun. Bahasan imunitas di sini bukan suatu hal yang berhubungan dengan kadar leukosit atau yang berbau fisiologi dalam tubuh tapi berhubungan dengan tingkat kelogisan dan kekuatan pikiran kita dalam memaknai suatu masalah. Ya, seperti halnya virus.

Banyak orang yang mengeluhkan dirinya dalam keadaan galau. Tentunya kegalauan satu orang dengan orang yang lain berbeda-beda. Sama halnya dengan virus-virus yang akan menyebabkan berbagai macam penyakit. Lalu apakah virus galau tersebut dapat dihindari? Bisa, asalkan selalu ada niat maka selalu ada cara pula. Memang penyebab galau berbeda-beda namun treatment yang dibutuhkan tidak akan jauh berbeda.
Begini konsepnya, kalau kita bayangkan galau adalah virus maka pasti ada cara bagaimana mencegah virus itu menjadi sebuah penyakit dalam tubuh kita. Begitu juga dengan virus galau, kita bisa mencegahnya dengan tidak memberikan ruang pada otak kita untuk menampungnya. Pikirkan dan lakukan sesuatu yang bermanfaat ketimbang melamun, diam, menerawang masa depan atau masa lalu, membayangkan, ataupun hal-hal dimana kita terdiam terpaku. Pada saat itu sistem imun pikiran kita berada pada level rendah sehingga virus galau dengan mudah memasuki pikiran kita. Buat tubuh kita bergerak, melakukan aktivitas yang lebih berguna dan melibatkan otak kita.

Konsep berikutnya adalah konsep persepsi. Semua berawal dari sebuah persepi. Bagaimana kita memandang sebuah masalah dan dari kaca mana kita melihat masalah tersebut. Galau bukanlah hal yang tidak penting sebenarnya. Karena seuatu hal walau pun tidak enak pasti memiliki hikmah. Seperti layaknya sakit. Sakit jelas tidak menyenangkan, tapi sakit bisa menjadi sebuah cerminan bagi kita. Jika kita memandang dari sisi yang positif, dari persepsi yang baik maka kita akan melihat sisi yang baik dari sakit. Pikiran kita akan terarah pada hal yang logis dan baik. Mungkin sakit adalah bentuk pembuktian bahwa pola hidup kita belum sehat, kurang berolahraga, kurang ini itu, benar- benar sebuah cerminan yang perlu diperbaiki dan digali treatmennya.
Maka galau juga sebuah cermin, karena galau adalah detector masalah dalam hidup kita. Maka kita harus siapkan persepsi yang baik untuk menyambutnya jika kita tidak menginginkan kegalauan itu bertahan lama dalam diri kita. Masalah pasti ada, jadi tergantung kita melihat dari sisi yang mana. Persepsi dan cermin itu akan mengarahkan pikiran kita untuk memandang penyebab kegalauan. Misalnya ya, kita galau karena cinta kita tidak disambut baik oleh si doi kalau kita mencerminkannya, pikiran kita akan bertanya kenapa? Apa ada yang salah denganku? Apa yang menyebabkan dia seperti itu? Itu tahap awalnya, tahap screening. Kemudian persepsi yang baik akan mengarahkan pikiran itu pada Sebenarnya tipe seperti apa yang dia suka? Apa aku bisa perbaiki sifatku? Apa dia ada masalah sehingga tidak bisa menerimaku? Pokoknya sesuatu hal yang positiflah. Bukan malah pikiran kita pendek dan selalu langsung memutuskan bahwa  “Mungkin bukan aku yang menjadi pilihan hatinya” eh ternyata si doi sebenernya suka juga sama kita.

Nah, sekarang kalau galau itu sudah ada dalam benak kita dalam waktu yang lama, lalu apa yang harus dilakukan? Diusir, hehe. 

Senin, 20 Juni 2011

Cuma Aku - Gamal

Cuma Aku - Gamal

memang tak pernah firasatku salah
kau telah ah ah ah terbawa ah ah ah
harus ku terima pahit kenyataan

berpisah ah ah ah terpaksa ah ah ah
ku rela karena ku harus hidup berjalan terus

#reff:
mana sumpah cinta sampai mati

apa yang kau ucap tak terbukti
siapa yang paling tepati janji
cuma aku, cuma aku

harus ku terima pahit kenyataan
berpisah ah ah ah terpaksa ah ah ah
ku rela karena ku harus hidup berjalan terus


#reff:
mana sumpah cinta sampai mati
apa yang kau ucap tak terbukti
siapa yang paling tepati janji
cuma aku, cuma aku



cuma aku, cuma aku
dulu kau bilang cuma aku
yang menjadi takdir cintamu
namun ternyata itu dulu
saat dia tak ada di hidupmu yeah

mana, apa, tak terbukti
siapa yang paling tepati janji
cuma aku, cuma aku hei


mana sumpah cinta sampai mati
apa, apa yang kau ucap tak terbukti
siapa yang paling tepati janji
cuma aku, cuma aku

cuma aku, cuma aku 

Minggu, 19 Juni 2011

Teman Sejawat


Untuk menjadi dokter ternyata nggak cuma modal pintar dan uang saja, tapi juga kudu rajin, istiqomah, sabar, dsb. Tapi dibalik itu semua, memang untuk menjadi besar, dibutuhkan pengorbanan yang besar juga. :)

Belajar menjadi dokter bukan hanya berorientasi "aku ingin menjadi...." tapi juga belajar menghargai, belajar respek dan juga belajar berteman. Jadi ini mereka, temanku, sahabatku, dan yang akan menjadi teman sejawatku =)





Pengemis



Sebenarnya apa definisi pengemis itu? Apakah pengemis adalah mereka yang menundukkan kepala dan mengulurkan tangan dan membuka telapak tangan ke atas lalu memohon belas kasihan berupa uang?


Menurutku itu hanya generalisasi dari pengemis yang banyak sekali di jalanan. Sebenarnya pengemis bukan hanya yang berada di jalan saja seperti gambar di bawah ini, bahkan seorang yang menggunakan dasi pun bisa jadi pengemis.



Yang kita bahas adalah pengemis jalanan. Mungkin menjadi seorang pengemis bukanlah sebuah pilihan hidup bagi mereka, siapa juga yang ingin jadi pengemis seperti di gambar? Tapi dari mana mereka mendapat ide seperti itu? Apakah ada yang mengajari dan mendidik mereka untuk seperti itu? 


Terkadang aku melihat seorang ibu membawa anaknya, entah mengapa aku berpikiran dia membawa anaknya yang masih kecil bahkan bayi hanya untuk membuat orang iba. Astagfirullah. Tapi terkadang kita sebagai manusia yang memiliki hati nurani jika melihat mereka, kita akan merasa iba dan memberikan mereka sesuatu. 


Rasulullah kami -Shollallahu alaihi wa sallam- bersabda:


“Sungguh salah seorang di antara kalian pergi mencari kayu bakar dan dibawa ikatan kayu itu di punggungnya, maka itu lebih baik baginya dari pada ia meminta-minta kepada seseorang baik orang itu memberi ataupun tidak memberinya.” [HR. Al-Bukhary (4/2073/Alfath), Muslim (2/zakat/721), dan An-Nasa’y (5/2573), dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-]


Allah telah mengatur jalan hidup seluruh makhluk bahkan seluruh isi dunia ini. Allah juga memberikan umat-Nya rezeki dan rahmat dari seluruh penjuru. Tapi bukan dengan cara mengemis menurutku. Jika masih mampu berjalan, mampu melihat, mampu membaca lalu mengapa harus menjadi seperti itu? Allah memberikan alat indra dan seluruh anggota badan untuk dipergunakan untuk melakukan hal yang baik. Bekerja dalam hal baik adalah perilaku yang baik dan pasti Allah memberikan rahmat-Nya. 


Tapi aku tidak berdaya. Aku tidak mampu menghentikannya dan tidak mampu mengurangi angka jumlah pengemis. Cukup dengan meyakini bahwa apa yang aku berikan adalah sesuatu yang baik dan orang yang menerima adalah orang yang pantas mendapatkannya. Urusan itu akan membuat semakin banyak jumlah pengemis atau apa serahkan semua kepada Allah, karena kita sudah melakukan yang terbaik untuk menolong saudara kita dan berpikir positif bahwa itu akan bermanfaat baginya. 


bersedekahlah dengan ikhlas untuk orang yang menurutmu pantas mendapatkannya, jangan berpikir akan bagaimana nantinya.. cukup serahkan ke Allah dan percaya Allah tahu apa yang kita niatkan..

Selasa, 14 Juni 2011

If I were a boy

If I Were A Boy lyrics
Songwriters: Carlson, Britney; Gad, Toby; Knowles, Beyonce;

If I were a boy even just for a day
I'd roll out of bed in the morning
And throw on what I wanted
And go drink beer with the guys

And chase after girls
I'd kick it with who I wanted
And I'd never get confronted for it
'Cause they stick up for me

If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I'd be a better man

I'd listen to her
'Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted
'Cause he's taking you for granted
And everything you had got destroyed

If I were a boy
I would turn off my phone
Tell everyone it's broken
So they'd think that I was sleeping alone

I'd put myself first
And make the rules as I go
'Cause I know that she'd be faithful
Waiting for me to come home, to come home
[ From: http://www.elyrics.net/read/b/beyonce-lyrics/if-i-were-a-boy-lyrics.html ]

If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I'd be a better man

I'd listen to her
'Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted
'Cause he's taking you for granted
And everything you had got destroyed

It's a little too late for you to come back
Say it's just a mistake
Think I'd forgive you like that
If you thought I would wait for you
You thought wrong

But you're just a boy
You don't understand
And you don't understand, oh
How it feels to love a girl
Someday you wish you were a better man

You don't listen to her
You don't care how it hurts
Until you lose the one you wanted
'Cause you're taking her for granted
And everything you had got destroyed
But you're just a boy



source : http://www.elyrics.net/read/b/beyonce-lyrics/if-i-were-a-boy-lyrics.html