Selasa, 14 Juni 2011

Danger ! Begadang Dapat Mengakibatkan Kanker Hati



Seringkah Anda Begadang? Bagi mereka yang memiliki aktivitas yang padat dengan setumpuk tugas dan deadline yang begitu menyusahkan, begadang adalah sesuatu yang bisa dibilang diwajibkan. Karena adanya keterpaksaan yang menjadikan wajib inilah yang membuat begadang menjadi suatu habit atau kebiasaan. Seorang mahasiswa misalnya, pasti menjalani hari-hari yang supersibuk dengan serangkaian acara, rapat, kuliah, belajar dan sebagainya, saat menjelang malam mereka tidak bisa langsung terlentang di kasur yang empuk. Masih adalagi pekerjaan yang harus mereka selesaikan, bisa saja itu tugas mata kuliah, tugas UKM, atau bahkan belajar materi yang menuntut mereka untuk memahaminya lebih dalam. Karena tuntutan tersebut, jam tidur mereka menjadi mundur atau bisa dikatakan proporsi tidur mereka menjadi berkurang.
Taukah Anda? Akhir-akhir ini muncul sebuah berita yang mengejutkan dunia di National Taiwan Hospital mengenai meninggalnya seorang dokter akibat penyakit hati. Ia adalah seorang dokter muda yang masih berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT), ternyata hal yang tak tertuga pun terjadi. Ia meninggal menjelang Hari Raya Imlek dengan positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm. Hampir semua orang di seluruh dunia ini hanya mempercayakan kesehatan hati mereka pada pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Apabila hasil yang didapatkan normal, mereka akan menganggap dirinya terbebas dari bahaya kanker hati atau penyakit hati lainnya.
Pada stadium awal kanker hati, index hati juga akan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan pada masa-masa pertumbuhan kanker, sel-sel disekitar hati lah yang akan diserang sehingga rusak dan mati. Kerusakan ini hanya berskala kecil sehingga mengakibatkan angka pemeriksaan SGOT dan SGPT masih dapat dibilang dalam batas normal, walaupun angka tersebut naik namun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Hal inilah yang sering diabaikan oleh orang-orang, maka tidak sedikit kisah-kisah yang mengabarkan kematian seseorang disebabkan oleh keterlambatan mengetahui adanya kanker didalam tubuhnya.
Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati(liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
Salah satu penyebab dari serangkaian penjabaran mengenai kasus kanker hati ini adalah seringnya tidur terlalu malam atau begadang dan bagun kesiangan atau bangun terlalu siang. Hal ini disebabkan karena pada saat hati melakukan detoxifikasi atau pembuangan zat-zat beracun kita masih sibuk beraktivitas. Padahal pada saat itu tubuh harus dalam keadaan santai atau tidur.
Pada malam hari mulai dari pukul 21.00 sampai dengan pukul 23.00 merupakan waktu pembuangan zat-zat yang tidak berguna atau beracun (de-tixin) di bagian antibody (kelenjar getah bening). Selama waktu tersebut seharusnya tubuh kita santai atau rilex dan mendengarkan music.
Pada pukul 23.00 sampai dengan pukul 1.00 dini hari merupakan proses de-toxin di bagian hati. Proses ini harus dilakukan pada saat tidur!
 Pada pukul 1.00 sampai dengan 3.00, waktu dua jam ini merupakan proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi TIDUR PULAS!
Pada pukul 3.00 sampai dengan 5.00 merupakan waktu dimana terjadi de-toxin di bagian paru-paru. Tidak perlu khawatir apabila pada jam-jam ini terjadi serangan batuk karena proses de-toxin ini telah sampai di bagian saluran pernafasan.
Pada pukul 5.00 sampai dengan pukul 7.00 adalah proses de-toxin di usus besar sehingga harus buang air di kamar kecil
Di pagi hari pada pukul 7.00 sampai dengan 9.00 merupakan waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil. Diharuskan sarapan atau makan pagi !  Untuk orang yang sakit dianjurkan untuk sarapan lebih pagi sekitar pukul 6.30. Sarapan dibawah pukul 7.30 sangat baik untuk menjaga kesehatan, jadi bagi mereka yang tidak terbiasa sarapan sebaiknya kebiasaan tersebut segera diubah. Lebih baik terlambat hingga pukul 9.00-10.00 daripada perut tidak diisi sama sekali.
Apabila kita tidur terlalu larut dan bangun terlalu siang hal inilah yang akan mengacauka serangkaian jadwal de-toxin di dalam tubuh kita. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4.00 dini hari ini merupakan waktu bagi sumsum tulang untuk menghasilkan darah. Karena itulah, dianjurkan tidur dengan pulas dan tidak begadang.
Kini masalahnya terletak pada keharusan begadang bagi mereka-mereka yang sibuk, seperti mahasiswa. Banyak hal yang menuntut mereka untuk tidak tidur. Saran penulis adalah jangan begadang terlalu sering, berikan waktu tubuh Anda untuk beristirahat dan melakukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna tadi. Agar tidak terlalu sering, gunakan waktu Anda seefektif mungkin, tidak menunda pekerjaan, sehingga tidak akan menyita banyak sekali waktu tidur Anda.
Untuk mengimbangi kondisi kesehatan tubuh anda dan untuk menghindari kanker hati tersebut, biasakan lah untuk hidup sehat. Mulailah dengan sarapan setiap hari, buang air pada pagi hari, menjaga pola makan agar tidak berlebihan, jangan mengonsumsi obat-obatan, tidak terlalu banyak mengonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, dan pemanis buatan, dan jika bisa usahakan meminum jus buah asli setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Sekian J

0 komentar:

Posting Komentar